Skip to Content

cutting machine 

( Mesin Pemotong )

Mesin potong adalah alat yang digunakan untuk memotong, mengiris, atau mencacah berbagai jenis bahan, seperti makanan, kayu, logam, dan plastik. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan presisi dalam proses pemotongan

Procedures 

for using a cutting machine 


Mesin potong adalah alat yang digunakan untuk memotong, mengiris, atau mencacah berbagai jenis bahan, seperti makanan, kayu, logam, dan plastik. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan presisi dalam proses pemotongan


Mesin Cutting atau yang biasa kita sebut mesin potong atau mesin cut off adalah alat dengan aliran listrik yang di gunakan atau berfungsi untuk memotong benda keras, seperti besi, logam, plat, dan sejenisnya, sehingga mempermudah kita untuk memotong benda benda tersebut ( tidak dengan cara manual ). Disini terdapat berbagai merk yang dapat kita gunakan, seperti MAKITA, MAKTEC, BOSCH, ALDO, BITECH, WIPRO, dan masih banyak merk lainnya.

 

Pastikan Kelengkapan Alat Safety Anda

Saat melakukan proses cutting atau pemotongan usahakan anda untuk melindungi anda dari percikan api pada mengoperasikan mesin potong besi dengan menggunakan berbagai alat safety seperti face shield, sarung tangan, sepatu safety , baju kerja dan lain-lain sesuai kebutuhan keamanan dan lokasi kerja anda

Pastikan Kabel Power Dalam Kondisi Baik

Sebelum memulai untuk memotong pastikan seluruh bagian dari mesin berfungsi dengan baik , terutama pada bagian kelistrikan yaitu pada kabel yang menghubungkan listrik dengan alat.Pastikan alat yang digunakan masih aman dan layak , dengan memeriksa kabel power . Kabel power pada mesin harus diperhatikan kondisinya jangan sampai mengelupas ataupun terkikis walaupun hanya sedikit harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan supaya tidak terjadi kecelakaan kerja seperti yang tidak kita inginkan.

Pastikan Mata Pisau ( Mata Cutting )

Selain memperhatikan tentang kelistrikan dari mesin , pastikan anda juga memeriksa komponen utama dari alat ini yaitu mata cutting atau mata pisau nya. Pastikan mata pisaunya terpasang dengan tepat pada posisinya dan terpasang dengan baik dan penutup mata gerinda masih berfungsi dengan baik. Hal tersebut untuk melindungi anda dari kecelakaan terlepasnya mata pisau ( cutting wheel ) dan percikan api yang dihasilkan dari user yang menggunakannya.

 

Letakkan benda yang akan di potong pada penjepit

Selanjutnya pastikan penempatan penjepit atau disebut dengan Ragum benar kuat dan tepat . Agar saat memotong obyek yang di potong tetap pada posisinya dan hasil kerja anda bisa sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini juga meminimalisir terjadinya kerusakan pada obyek yang di potong.

Operasikan dengan Tepat

Cara mengoperasikan mesin ini harus dilakukan oleh team yang profesonal , pertama tama tangan kanan memegang handle atau pegangan dan tekan switch ( tombol ) pada mesin cutting dan perlahan jika mata cutting ( cutting wheel ) sudah berputar dengan cepat maka dorong perlahan hingga benda yang akan dipotong terputus.

Angkat handle atau pegangan dan lepaskan tombol on/off

Setelah obyek yang dipotong telah sempurna 100% maka angkat handle darimesin potong besi ini dan jangan lupa matikan tombol off sehingga mata pisau nya bisa berhenti.

Buka ragum atau penjepit

Selanjutanya angkat obyek yang telah terpotong dengan hati – hati , jangan lupa selalu gunakan sarung tangan sesuai standart keamanan karena obyek setelah terpotong memiliki suhu yang panas karena gesekan antara mata cutting ( cutting wheel ) dengan benda yang di potong. Jadi pastikan tangan anda aman saat mengambilnya.

Cabut kabel power pada aliran listrik

Jangan lupa selalu matikan kabel power dari sumber listrik supaya mesin benar-benar mati dan tidak dapat digunakan , hal tersebut untuk memastikan keamanan user yang berada diarea kerja tersebut.

Jenis-Jenis Mesin Potong

  1. Mesin Pemotong (Cutting Machine):
    • Digunakan untuk memotong berbagai bahan, seperti kertas, kain, atau logam. Contohnya termasuk pemotong kertas atau pemotong kain industri.
  2. Mesin Pengiris (Slicing Machine):
    • Dikhususkan untuk mengiris makanan, seperti daging, sayuran, atau keju. Mesin ini sering digunakan di dapur komersial dan industri makanan.
  3. Mesin Pencacah (Chopping Machine):
    • Digunakan untuk mencacah bahan makanan, seperti sayuran dan daging, menjadi potongan kecil. Sering digunakan dalam persiapan bahan makanan untuk masakan.
  4. Mesin Giling (Grinding Machine):
    • Meskipun fokus pada penggilingan, beberapa mesin giling juga berfungsi untuk memotong bahan menjadi ukuran yang lebih kecil. Contoh: mesin penggiling daging.
  5. Mesin Cnc (Computer Numerical Control):
    • Mesin potong otomatis yang dikendalikan oleh komputer untuk pemotongan presisi, biasanya digunakan dalam industri manufaktur untuk logam dan plastik.
  6. Mesin Laser Cutting:
    • Menggunakan sinar laser untuk memotong material dengan presisi tinggi. Sering digunakan dalam industri manufaktur dan desain.

Kegunaan Mesin Potong

  • Efisiensi: Mempercepat proses pemotongan dibandingkan dengan metode manual.
  • Presisi: Memberikan hasil potongan yang lebih rapi dan seragam.
  • Keamanan: Mengurangi risiko cedera pada penggunanya, terutama saat memotong bahan keras.
  • Konsistensi: Memastikan ukuran dan bentuk potongan yang konsisten untuk produk akhir yang berkualitas.

Aplikasi

  • Industri Makanan: Untuk memotong, mengiris, dan mencacah bahan makanan.
  • Industri Manufaktur: Untuk pemotongan logam, plastik, dan bahan lainnya.
  • Pengrajin dan Hobi: Digunakan dalam proyek kerajinan dan DIY.

Kesimpulan

Mesin potong memainkan peran penting dalam berbagai industri dengan meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Dengan beragam jenis dan fungsinya, mesin ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang jenis tertentu atau aplikasi spesifik dari mesin potong, silakan beri tahu.


JUMLAH ALAT ​: ​2 ​ ​ ​ ​ ​           

KETERSEDIAAN ALAT ​: 2  

DIPAKAI OLEH ​: -​ ​ ​ ​              

NO HP PEMAKAI ​: -

TANGGAL PEMAKAIAN ​: -